Blogroll

Pages

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 21 Desember 2011

PEMURNIAN KOLOID
K I M I A
12/21/2011
XII TKJ 2
Ketua Kelompok    :              Daniel Andrew Christian
Anggota kelompok :              Agistra Citra
Agung Rahmad
Alamsyah
Hidayana Hegar
Johan Fredo
M. Muammar
Rahayu Sitorus


Pemurnian Koloid
Seringkali terdapat zat-zat terlarut yang tidak diinginkan dalam suatu pembuatan suatu sistem koloid. Partikel-partikel tersebut haruslah dihilangkan atau dimurnikan guna menjaga kestabilan kolid.
Untuk memurnikan koloid yaitu menghilangkan ion-ion yang mengganggu kestabilan koloid, dapat dilakukan cara dialisis. Koloid yang akan dimurnikan dimasukkan ke kantong yang terbuat dari selaput semipermeabel yaitu selaput yang hanya dapat dilewati partikel ion saja dan tidak dapat dilewati molekul koloid.
Contoh: kertas perkamen, selopan atau kolodion.
Kantong koloid dimasukkan ke dalam bejana yang berisi air mengalir, maka ion-ion dalam koloid akan keluar dari kantong dan keluar dari bejana dan koloid tertinggal dalam kantong. Proses dialisis akan di percepat jika di dalam bejana diberikan arus listrik yang disebut elektro dialisis. Proses pemisahan kotoran hasil metabolisme dari darah oleh ginjal termasuk proses dialisis. Maka apabila seseorang menderita gagal ginjal, orang tersebut harus menjalani “cuci darah” dengan mesin dialisator di rumah sakit. Koloid juga dapat dimurnikan dengan penyaring ultra.
Di dalam pembuatan suatu sistem koloid, sering terdapat partikel-partikel zat terlarut yang tidak diinginkan. Partikel-partikel ini dapat mengganggu kestabilan koloid sehingga harus dihilangkan / dimurnikan. Ada beberapa metode pemurnian yang dapat digunakan yaitu dialisis, elektrodialisis, dan penyaring ultra.
1. Dialisis
Dialisis adalah proses pemurnian partikel koloid dari muatan-muatan yang menempel pada permukaannya. Pada proses dialisis ini digunakan selaput semipermeabel. Pergerakan ion-ion dan molekul – molekul kecil melalui selaput semipermiabel disebut dialysis. Suatu koloid biasanya bercampur dengan ion-ion pengganggu, karena pertikel koloid memiliki sifat mengadsorbsi. Pemisahan ion penggangu dapat dilakukan dengan memasukkan koloid ke dalam kertas/membran semipermiabel (selofan), baru kemudian akan dialiri air yang mengalir. Karena diameter ion pengganggu jauh lebih kecil daripada kolid, ion pengganggu akan merembes melewati pori-pori kertas selofan, sedangkan partikel kolid akan tertinggal.
Proses dialisis untuk pemisahan partikel-partikel koloid dan zat terlarut dijadikan dasar bagi pengembangan dialisator. Salah satu aplikasi dialisator adalah sebagai mesin pencuci darah untuk penderita gagal ginjal. Jaringan ginjal bersifat semipermiabel, selaput ginjal hanya dapat dilewati oleh air dan molekul sederhana seperti urea, tetapi menahan partikel-partikel kolid seperti sel-sel darah merah.
Pemisahan koloid dari ion-ion terlarut, dengan cara melewatkan pelarut pada sistem koloid melalui membran semipermeabel, sehingga ion-ion atau molekul terlarut akan mengikuti pelarut, sedangkan partikel koloid tidak.
Beberapa jenis selaput memungkinkan ion atau molekul kecil untuk melewatinya tetapi menahan partikel koloid atau molekul besar. Selaput demikian disebut selaput semipermeabel. Pergerakan ion-ion dan molekul-molekul kecil melalui selaput semipermeabel disebut dialisis. Proses dialisis diamati pertama kali oleh Thomas Graha. Ia menemukan bahwa beberapa zat seperti lem dan gelatin (gel) dapat dipisahkan dari zat-zat terlarut seperti gula dan garam dengan menggunakan selaput semipermeabel. Proses dialisis untuk memisahkan partikel-partikel zat terlarut yang tidak diinginkan dalam sistem koloid, dapat disimak berikut ini.
Proses dialisis untuk pemisahan partikel -partikel koloid dan zat terlarut dijadikan dasar bagi pengembangan dialisator. Salah satu aplikasi dialisator adalah sebagai mesin pencuci darah untuk penderita gagal ginjal. Jaringan ginjal, seperti kebanyakan selaput sel lainnya, bersifat semipermeabel. Selaput ginjal hanya dapat dilewati oleh air dan molekul sederhana seperti urea, tetapi menahan partikel -partikel koloid seperti sel-sel darah merah.


Partikel koloid umumnya tidak dapat melewati pori-pori saringan kertas perkamen, selofan, atau plastic tertentu, tetapi saringan tersebut dapat dilewati oieh molekul kecil dan ion yang larut dalam medium. Saringan seperti itu disebut selaput semipermiabel, karena pori-porinya amat kecil (± 1 m n).
Jika slang yang terbuat dari selaput semipermiabel dimasukkan ke dalam koloid dan dialiri cairan murni terus menerus, maka molekul kecil atau ion akan masuk ke dalam siang dan terbawa ke luar, sehingga koloid makin lama makin murni. Cara ini disebut dialisis. Cara dialisis lain adalah dengan memasukkan koloid ke dalam kantong (bahannya bersifat semipermiabel) dan dicelupkan ke dalam medium beberapa lama sehingga molekul kecil atau ion keluardari kantong. Jika medium (cairan) diganti berkali-kali dengan yang baru akan didapat koloid yang makin tinggi kemurniannya

2. Elektrodialisis atau Elektroferesis
Pada dasarnya proses ini adalah proses dialysis di bawah pengaruh medan listrik. Cara kerjanya; listrik tegangan tinggi dialirkan melalui dua layer logam yang menyokong selaput semipermiabel. Sehingga pertikel-partikel zat terlarut dalam sistem koloid berupa ion-ion akan bergerak menuju elektrode dengan muatan berlawanan. Adanya pengaruh medanlistrik akanmempercepat proses pemurnian sistem koloid.
Elektrodialisis hanya dapat digunakan untuk memisahkan partikel-partikel zat terlarut elektrolit karena elektrodialisis melibatkan arus listrik.
Elektroferesis adalah peristiwa pergerakan partikel koloid yang bermuatan ke salah satu elektroda.
Elektrotoresis dapat digunakan untuk mendeteksi muatan partikel koloid. Jika partikel koloid berkumpul di elektroda positif berarti koloid bermuatan negatif dan jika partikel koloid berkumpul di elektroda negatif berarti koloid bermuatan positif.
Prinsip elektroforesis digunakan untuk membersihkan asap dalam suatu industri dengan alat Cottrell.
Pada dasarnya proses elektrodialisis merupakan proses dialisis di bawah pengaruh medanlistrik. Skema elektrodialisis diberikan berikut ini. Listrik tegangan tinggi dialirkan melalui dua layar logam yang menyokong selaput semipermeabel. Akhirnya, partikel-partikel zat terlarut dalam sistem koloid berupa ion-ion akan bergerak menuju elektrode dengan muatan berlawanan. Adanya pengaruh medan listrik mempercepat proses pemurnian sistem koloid. Oleh karena melibatkan arus listrik, elektrodialisis hanya dapat digunakan untuk memisahkan partikel -partikel zat terlarut elektrolit.
Telah disinggung pada pembahasan sebelumnya, elektroforesis merupakan peristiwa pergerakan partikel koloid yang bermuatan ke salah satu elektroda dalam suatu sistem sejenis elektrolisis. Penggunaan elektroforesis tidak hanya sebatas itu, melainkan meluas untuk memisahkan partikel yang termasuk dalam ukuran koloid, antara lain pemisahan protein yang mempunyai muatan yang berbeda. Contoh percobaan elektroforesis sederhana untuk menentukan jenis muatan dari koloid X.

Campuran beberapa koloid yang bermuatan listrik dapat dipisahkan dengan cara elektroforesis, karena koloid akan tertarik ke elektroda yang berlawanan muatannya. Tabung U berisi campuran dua macam koloid atau lebih. Kemudian masmg-masmg kakinya diberi elektroda. Setelah dialiri arus searah, koloid bermuatan positif akan tertarik ke katoda, dan yang bermuatan negatif ke anoda, sehineea keduanya dapat dipisahkan.
Koloid yang sama muatannya dapat dipisahkan berdasarkan perbedaan difusinya Koloid yang cepat berdifusi akan sampai di elektroda lebih dulu. Cara ini sering dipakai dalam analisis protein, asam nukleat, dan polisakarida dalam biokimia dan biologi.

3. Penyaring Ultra
Penyaringan dengan pori yang halus. Untuk memperkecil pori, kertas penyaring dicelupkan ke dalam kollodion. Partikel-partikel kolid tidak dapat disaring biasa seperti kertas saring, karena pori-pori kertas saring terlalu besar dibandingkan ukuran partikel-partikel tersebut. Tetapi, bila kertas saring tersebut diresapi dengan selulosa seperti selofan, maka ukuran pori-pori kertas akan sering berkurang. Kertas saring yang dimodifikasi tersebut disebut penyaring ultra.
Proses pemurnian dengan menggunakan penyaring ultra ini termasuklambat, jadi tekanan harus dinaikkan untuk mempercepat proses ini. Terakhir, partikel-pertikel koloid akan teringgal di kertas saring. Partikel-partikel kolid akan dapat dipisahkan berdasarkan ukurannya, dengan menggunakan penyaring ultra bertahap.
Telah disebutkan bahwa partikel-partikel koloid tidak dapat disaring dengan penyaringan biasa seperti keras saring. Hal ini disebabkan pori-pori kertas saring terlalu besar dibandingkan ukuran partikel -partikel koloid. Namun, apabila kertas saring tersebut diresapi dengan selulosa seperti selofan (cellphane), maka ukuran pori-pori kertas saring akan berkurang.
Proses pemurnian sistem koloid dengan menggunakan penyaringan ultra termasuk lambat. Tekanan harus dinaikkan untuk mempercepat proses ini. Pada akhir proses, partikel -partikel koloid akan tertinggal di kertas sering. Dengan menggunakan penyaringan ultra bertahap, partikel-partikel koloid dapat dipisahkan berdasarkan ukurannya.
REFERENSI

Minggu, 09 Oktober 2011

PEMBUATAN TABEL


Salah satu pembuatan table,terutama adalah website.berbagai fasilitas.website dibuat dengan berbentuk tabel-tabel serta menggabungkan antara satu Salah satu pelajaran penting adalah membuat table ,terutama jika ingin membuat website. yang menarik dan tabel dengan tabel yang lain. Tabel ini memungkinkan kita untuk membuat kolom-kolom. Misalnya apabila akan membuat suatu website dengan tampilan seperti ini :
HEADER
DAFTAR MENU




untuk membuat tampilan website seperti diatas,gunakan tag beserta tag lainnya untuk membentuk baris dan kolom. Di bawah ini tag2 yang dipergunakan untuk pembuatan tabel :
- penanda awal dan akhir suatu tabel.
<TR> - adalah tag yang menandakan suatu baris dalam tabel
- adalah tag yang akan membagi baris menjadi beberapa kolom.

Membuat Link pada File HTML


Salah satu kemampuan yang dimiliki HTML adalah membuat tautan atau Link. Link, atau biasa disebut juga hyperlink, dalam dokumen HTML dapat berupa teks atau image. Ketika teks atau image yang berupa link itu di-klik, maka browser akan membawa kita ke bagian tertentu dalam sebuah halaman web yang sama, atau ke bagian tertentu dari halaman-halaman web yang lain. Kegunaan link memang untuk memudahkan proses navigasi, sehingga kita bisa berpindah-pindah dari dan ke bagian-bagian tertentu sebagaimana yang ditujukan oleh link tersebut dengan mudah.
Tag yang digunakan untuk membuat link dalam HTML ialah dan serta sebuah atribut “href” untuk mendefinisikan lokasi atau arah yang dituju oleh link tersebut. Sintaksnya seperti ini:
Di belakang atribut ”href” diberi tanda sama dengan “=” dan lokasi link diapit dengan dua tanda petik. “Url” merujuk pada lokasi yang akan dituju oleh link. Misalnya kita akan membuat link ke AnisFahrunisa.com, maka tag HTML-nya akan seperti ini:
Jika ditampilkan di browser, kode-kode HTML di atas akan terlihat menjadi seperti ini:
dengan warna default biru dan diberi garis bawah (Catatan: kita bisa menghilangkan garis bawah dan mengubah warna tersebut sebagaimana yang kita inginkan dengan CSS. Hal ini akan saya jelaskan insya Allah pada postingan lainnya).
Jenis Link
Dilihat dari lokasi yang ditujunya, link pada HTML dibagi ke dalam tiga jenis, yakni: link relatif , link absolut , dan link dalam dokumen yang sama .
Link relatif adalah tautan yang menghubungkan sebuah halaman web ke halaman web lain dalam satu alamat url. Web kita, misalnya, terdiri dari tiga halaman HTML (Home, About, dan Kontak). Jika kita akan membuat link di halaman “Home” ke halaman “About”, maka kode HTML-nya akan berupa: About. Perlu diperhatikan, penulisan alamat halaman web adalah case sensitive. Artinya penulisan huruf kecil dan kapital berpengaruh. Selain itu, perlu diperhatikan pula ekstensi atau format file yang digunakan, misalnya html, php, atau css. Kesalahan dalam penulisan nama dan format file akan berkibat tidak berfungsinya link yang kita buat.
Link absolut adalah tautan yang menghubungkan satu bagian tertentu dalam sebuah halaman web ke bagian tertentu dalam halaman web yang lain. Link semacam ini sering kita jumpai pada blogroll atau program-program afiliasi. Dalam hal ini kita harus menuliskan alamat url-nya secara lengkap dengan disertai “http://”, m. Penulisan url yang tidak disertai dengan http://, dapat berdampak tidak berfungsinya link.
Terakhir, link dalam dokumen yang sama . Link jenis ini dibuat terutama untuk dokumen yang panjang, sehingga mengharuskan kita melakukan scrolling berulang-ulang. Biasanya dokumen seperti ini ditemukan pada blog yang menampilkan 5 atau lebih artikel secara lengkap tanpa dipisah-pisah dengan pilihan “Read more…”.
Untuk memudahkan navigasi pada dokumen panjang seperti itu, pembuatan link semacam ini akan sangat membantu. Pernahkah Anda melihat link bertuliskan “back to top” dan yang sejenisnya dalam sebuah halaman web? Link seperti itu merupakan contoh link dalam dokumen yang sama yang sering kita temui. Dengan mengklik link “back to top” tersebut, kita biasanya langsung dibawa ke bagian paling awal dari halaman web tanpa perlu scrolling.
Penulisan kode HTML untuk link jenis ini sama seperti penulisan pada link absolut dan relatif, namun kita perlu mengganti alamat url-nya dengan lokasi yang menuju ke bagian tertentu dalam sebuah dokumen serta memberi lambang kress “#” di depan nama bagian yang akan dituju tersebut.
Sintaks untuk link dalam dokumen yang sama adalah: nama link.
Sebelum mengaplikasikan link jenis ini, kita harus menentukan terlebih dahulu bagian mana yang akan menjadi tujuan link. Tulislah kode berikut dan simpan pada bagian yang Anda inginkan:
Di sini saya memberi nama bagian yang akan dituju dengan “top”. Anda bisa memberi nama lain sesuka Anda dan sesuai kebutuhan.
Selamat mencoba!

Tujuan Membuat Blog


Dalam membuat sebuah blog ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum Anda memulainya. Pertama, Anda bisa mengajukan sebuah pertanyaan kepada din Anda sendiri yaitu Apa tujuan saya membuat blog?” dengan menjawab pertanyaan tersebut dapat mengarahkan pikiran Anda untuk menentukan dan menjawab pertanyaan selanjutnya yaitu, Blog seperti apa yang akan saya buat untuk mencapai tujuan tersebut dan bagaimana cara membuat blognya.”
Mengapa dimulai dengan mengajukan pertanyaan tersebut? Karena diharapkan nantinya blog yang kita buat sesuai dengan yang kita inginkan dan bisa membawa kita mencapai tujuan yang kita inginkan dalam membuat blog. Jangan sampai blog sudah selesai Anda buat tetapi blog yang Anda buat tidak sesuai dan tidak bisa menjadi media atau sarana untuk mencapai tujuan Anda.
Perlu Anda ketahui, jenis website di internet itu bermacam-macam, ada yang hanya satu halaman sederhana saja seperti website promosi ada yang memuat beberapa halaman seperti website perusahaan, ada yang menggunakan sistem blog dan sering disebut juga blog atau weblog (website blog), ada yang menggunakan sistem CMS (Content Management System) seperti Joomla, ada yang berupa forum diskusi, ada yang berupa website iklan baris, ada yang berupa website toko online dan ada yang lebih kompleks lagi seperti website komunitas friendster.
Anda perlu memulainya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut sebelum Anda memulai sehingga nanti Anda bisa memutuskan website seperti apa yang paling cocok dan sesuai untuk mencapai tujuan Anda. Karena masing-masing jenis website yang saya sampaikan diatas memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Contoh bila Anda ingin menjual berbagai macam produk, Anda membuat website toko online; bila Anda ingin menjual satu jenis produk saja bisa dengan satu halaman sederhana saja atau lengkap dengan menggunakan sistem pemesanannya; bila Anda ingin membuat website portal Anda bisa menggunakan Joomla; bila Anda ingin membangun branding dan mempublikasikan artikel bisa menggunakan blog; dan lain-lainnya. Dan dalam materi ini Anda akan membuat website dengan sistem blog (website blog) atau blog dengan menggunakan software WordPress dan ada sudah tujuan dalam membuat blog yang akan menjadi tema utama blog anda.